Friday 30 May 2008

Bill Gates In INDONESIA

Assalamu’alaikum semua :-)

Terkadang saat kita lagi sendiri dan sejenak merenung, betapa waktu ini terasa penuh dengan kesia-siaan. (Hmmm… mungkin cuma penulis aja kali yaaa ;-)) ). Huuuh… betapa tidak jika kita memikirkan mereka, orang-orang yang dengan begitu pandainya memanage waktu dengan penuh aktifitas yang berguna.

Sedikit cerita tentang Bill Gates yang saya kutip dari tetangga sebelah:

William Henry Gates lahir pada 20 Oktober 1955 di Seattle

Ayahnya adalah seorang pengacara terkenal. Ibunya adalah seorang guru yang aktif dalam banyak kegiatan amal.

Sejak kecil, ia mendapatkan pendidikan yang baik. Orangtuanya membelikan macam-macam bacaan ringan, seperti ensiklopedia, yang habis ia baca dalam waktu yang singkat. Ia belajar di salah satu sekolah paling bergengsi.

Pada 1967, sekolah itu membeli sebuah mesin canggih. Dengan bantuan mesin tik, mesin ajaib itu bisa diprogram untuk menjawab perintah tertentu. Ini adalah saat yang bersejarah. Saat ketika Bill berkenalan dengan computer untuk pertama kali.

Bill yang baru 13 tahun, dan teman-temannya, termasuk Paul Allen, langsung tertarik. Mesin itu mereka otak-atik dan malah dibuat mainan. Sering kali mereka berebut. Makin lama pengetahuan mereka tentang computer semakin menambah. Bill malah bisa membuat permainan monopoli dengan mesin itu. Sering juga ia berusaha membobol computer itu untuk mengetes kestabliannya. Seharian, siang dan malam yang dipikir anak itu cuma computer. Jika tidak main computer, ia baca buku dan majalah computer. Ia akhhirnya jadi hebat hanya karena satu hal, yakni computer itu menyenangkan baginya.

Saking hebatnya, kecil-kecil ia sudah diminta membantu perusahaan-perusahaan besar. Computer Center Corporation meminta Bill dan teman-temannya untuk membuat komputernya lebih stabil dan aman. Pada 1971, Information Service Inc. Meminta bantuannya untuk merancang system penggajian perusahaan. Bill baru 16 tahun. Saat itu, ia sudah banyak uang yang ia habis untuk nonton, makan burger, main pinball, dan membelisebuah mobil Mustang merah baru.

Saya akan jadi jutawan pada umur 25 tahun

Bill sewaktu masih di sekolah Lakeside

Saat SMA, Bill dan Paul Allen mendirikan Traf-O-Data yang sempat dapat order pemerintah untuk merancang program yang dapat memperkirakan kepadatan lalu lintas. Namun perusahaan ini tdak bertahan lama.

Kemudian salah satu peristiwa penting terjadi dalam hidup mereka. Awal 1975, Paul Allen membaca majalah Popular Electronics dan melihat sebuah prototype computer pribadi Altair 88000. Sebelumnya, belum ada computer pribadi, yang ada baru mainframe besar untuk perusahaan dan badan pemerintah. BilldanAllen yakin ini adalah benda masa depan. Dan, computer ini belum ada bahasa programnya. Ini adalah kesempatan mereka. Akhirnya, bahasa program BASIC diciptakan.

Pertengahan 1975, Microsoft berdiri. Billmulai mempekerjakan pegawai-pegawai baru, terdiri dari anak-anak muda yang genius, ambisius, kreatif, dan sering kali nyentrik. Kantor Microsoft dipenuhi anak-anak muda bersepatu kets, baju acak-acakan, dan tidak ada yang pakai dasi. Akan tetapi, mereka semua adalah orang-orang yang sangat cerdas dan kreatif. Pada 1977, Bill Gates memutus drop out Harvard University. dari salah satu institutsi pendidikan terbesar Amerika.

Namun, Bill terus belajar. Sementara remaja seusianya lebih suka pacaran dan menghabiskan uang, Bill melahap habis semua serta majalah tentang computer, juga bisnis, dan hokum korporasi. Saat Bill berumur 24 tahun, Microsoft sudah punya penghasilan per-tahun 7 juta dollar.

Lalu datang sebuah tawaran besar. Sebuah perusahaan ternama sedang mencari partner untuk merancang system operasi untuk computer terbarunya. Perusahaan itu adalah salah satu perusahaan terbesar Amerika, raksasa bernilai US $ 30 Miliar, IBM.

Tahun 1980, Bill Gates, anak muda yang umurnya baru 25 tahun, dengan santainya berunding dengan para pemimpin salah satu korporasi terbesar Amerika, orang-orang tua konservatif dengan jas hitam dan dasi sutra yang mahal. IBM adalah raksasa bernilai puluhan miliaran dollar, sedangkan Microsoft masih perusahaan pemula. Dan Bill dengan penuh percaya diri menawarkan sebuah system operasi yang katanya pasti akan sangat bernilai bagi computer baru IBM. Sebuah system bernama DOS.

Tapi ada satu masalah kecil. Microsoft tidak punya apapun. Jangankan sebuah produk jadi, dikembangkan saja belum. Dan pengembangan bisa butuh bulanan, bahkan tahunan. Tapi Bill mengatakan pada IBM bahwa mereka suda memilikinya. Bill nekat terus maju karena tidak mau kesempatan besar ini lewat begitu saja. Kalau IBM sampai mengetahuinya, nama mereka bisa rusak kemana-mana. Tapi Bill terus maju.

Tidak itu saja. Bill bahkan meminta syarat-syarat lain seperti kepemilikan tetap di tangan Microsoft dengan system lisensi dan Microsoft boleh mejualnya pada produser computer lainnya. IBM dengan entengnya menerima syarat itu. Mereka yakin betul kalau keuntungan besarnya ada di komputernya bukan di system operasinya. Mereka salah besar, dan Bill yang baru berumur 25 tahun terbukti memiliki bisi yang lebih tajam dari IBM. (Merk-merk computer baru pesaing IBM bermunculan dengan cepat, dan Microsoft memonopoli programnya). Tapi tetap saja ada masalah yang satu itu.

Microsoft benar-benar beruntung. Dengan informasi yang cukup luas (dari buku-buku dan majalah-majalah computer), mereka menemuka apa yang mereka butuhkan. Mereka melihat ada sebuah perusahaan kecil, Seattle Computer yang ternyata sudah mengembangkan program bernama Q-DOS. Paul Allen kemudian berhasil membelinya dengan Cuma US $ 50.000 saja yang diterima dengan senang hatil oleh pemiliknya. Dia tidak tahu bahwa ciptaannya akan dijual lagi dengan nilai yang jauh lebih besar pada perusahan computer terbesar Amerika. (masalah ini nantinya diselesaikan dengan tambahan konsasi US $ 1 juta) Oleh Microsoft program itu diganti namanya menjadi MS_DOS. Bill Gates segera akan menjadi orang terkaya di dunia.

Lalu, sebuah perusahaan computer bernama Apple muncul dengan program baru yang menghebohkan. Dulu program computer tampilannya mukanya sangat kuno dan sederhana. Di layar hanya ada tampilan hitam dengan cursor berkedip-kedip menunggu perihtan yang harus diketik. Program tampil baru Apple muncul dengan gambar-gambar kecil icon, dengan warna yang menarik, dan menggunakan teknologi baru bernama mouse. Perintah tidak perlu diketik, cukup diklik gambar ikonnya. Awalnya, program ini dikembangkan di labotarium Xerox, tetapi kemudian berhasil ditiru Apple. Microsoft kemudian meniru dari Apple dan memperbaikinya. Pada 1985, muncullah Windows. Tidak perlu mencipta, tiru saja yang terbaik lalu kerahkan tim dan tingkatkan habis-habisan. Itu sepertinya menjadi salah satu strategi besar Microsoft. Sekarang, bagi banyak orang, Bill Gates sudah dianggap dewa, pada 1987, Bill Gates yang berumur 31 tahun sudah menjadi miliuner, bukan sekedar jutawan.

Pada 1995, Bill Gates mengeluarkan produknya yang terheboh, “Windows 95”. Penlucurannya dilakukan dengan promosi besar-besaran dengan mengundang artis-artis terkenal. Ratusan orang sudah mengantre sejak tengah malam untuk mendapatkan Windows 95 yang pertama. Bill kemudian masuk ke bisnis baru kelas berat lainnya, Internet. Internet Explorer mulai digunakan secara luas sejak tahun 1996. IE tadinya berasal dariproduk milik Spyglass yang dilisensikan ke Microsoft.

Kemudian, pada awal abad ke-21 alat permainan Video Game menjadi bisnis raksasa. Banyak orang memperkirakan bisnis video game akan melampau niali industri film Hollwood. Bill tidak mau ketinggalan. Ia lalu meluncurkan video game andalannya, X-Box, pada November 2001. Saat ini X-Box mempunyai penjualan yang termasuk terbesar di dunia, bersaing dengan Playstation 2 dari Sony.

Bill sekarang adalah orang terkaya di Amerika dan di dunia dengan kekayaan 50 miliar dolar. Bisnisnya juga terus berkembang. Dalam bisnis, Bill Gates memang dikenal sebagai orang yang sangat kompetitif dan tidak kenal ampun. Namun, lain ceritanya untuk urusan sosial. Ia sangat-sangat dermawan. Sebagaimana banyak pengusaha besar Amerika lainnya, Bill mengeluarkan bermiliar-miliar dollar untuk banyak kegiatan sosial. Ia dan isterinya, Melinda Gates, memilki Bill and Melinda Gates Foundation, sebuah yayasan yang memiliki dana sangat besar, yakni 28 miliar dolar. Yayasan ini bergerak dalam bidang pendidikan, seperti pemberian beasiswa dan pengembangan computer sekolah, juga bantuan kesehatan, misalnya untuk riset kanker, AIDS, dan vaksinasi berbagai penyakit. Total yang Bill sumbangkan per tahun mencapai sekitar 1 miliar dolar. Tidak semua orang menyukai Bill dengan gaya bisnisnya, tapi Bill adalah orang yang sangat kaya, sukses, dan ia jelas salah satu orang paling dermawan di seluruh dunia.

Ngomoong-ngomong tentang Bill Gates, ini dia liputan Bill Gate saat dateng ke Indonesia. Bersama bapak presiden RI Susilo Bambang Yudoyono.



Tulisan ini juga bisa dibaca di sini

No comments: